Sepanjang minggu ini, berita seputar “The Beast from the East” mewarnai harian-harian di Eropa. Pasalnya angin dingin dari Siberia berhembus ke seantero daratan Eropa. Angin kencang disertai badai salju menerpa kota-kota di Eropa, mulai dari Moskow di Utara hingga jauh ke Roma di Selatan.
Transportasi umum di kota-kota besar terganggu. Beberapa bandara terpaksa berhenti beroperasi sementara. Sejumlah rumah di Bosnia dan Herzegovina ambruk karena beratnya salju yang menumpuk di atap. Pemerintah Kota Brussel mengevakuasi tuna wisma ke penampungan-penampungan darurat. Korban berjatuhan di Britania Raya, Polandia, hingga Romania.
Di Stockholm sendiri, salju turun selama empat hari berturut-turut. Sejumlah danau kembali membeku. Pun begitu kondisinya tidak separah kota-kota lainnya. Bis, kereta api, hingga kapal feri masih beroperasi seperti biasanya.
Foto-foto berikut saya ambil Hari Kamis kemarin—hari terakhir salju turun secara berturut-turut minggu ini.
Salju yang menumpuk di rumah-rumah warga.
Bis yang beroperasi di tengah hujan salju.
Suasana perumahan warga yang didominasi putihnya salju.
Suasana jalanan di tengah guyuran deras salju.
Warga tengah membawa anjingnya jalan-jalan disekitar Stasiun Fruängen.
Danau Mälaren yang kembali membeku.
Hotel, perkantoran dan gedung-gedung apartemen di sepanjang Söder mälarstrand.
Suasana Söder mälarstrand dan Danau Mälaren yang membeku.
Berjalan melintasi Danau Mälaren yang beku.
Suasana di Gamla Stan—kota tua.
Toko-toko cenderamata dan kafe sepanjang Västerlånggatan.
Jalanan Prästgatan yang diselimuti salju.
Suasana Stortorget di pusat Gamla Stan.
Seorang pengunjung di Kota Tua, Stockholm.
Suasana Jalan Ă–sterlĂĄnggatan, Gamla Stan, Stockholm.
Kapal feri menuju DjurgĂĄrden yang masih beroperasi.
Jembatan Skeppsholmsbron dan daerah Ă–stermalm di kejauhan.
Salju yang menumpuk di area parkir Skeppsbron.
Bus Hop-On Hop-Off yang membawa wisatawan keliling kota.
