blog.

Bersepeda Kembali

Meski cuaca mendung dan diramalkan akan hujan pada sore harinya, tiba-tiba saya memiliki dorangan impulsif untuk bersepeda hari ini. Hitung-hitung membakar lemak, mengingat postur badan saya yang kian bongsor.

Namun sayang, kedua ban sepeda saya sudah kempis. Gerigi dan rantainyapun kering sudah. Maklum saja, hampir setahun sepeda ini terbengkalai tak terpakai. 🙈

Beruntung saya masih menyimpan pompa dan pelumas rantai di rumah. Pagi tadi saya sempatkan untuk memperbaiki sepeda agar siap digowes. Lalu tepat pukul dua siang tadi akhirnya saya mengayuh sepeda kembali!

Untuk ukuran musim panas, suhu di luar cukup dingin: 15 derajat Celsius. Saya pun sudah bersiap dengan mengenakan dua rangkap kaus dan dua rangkap celana panjang. Tak lupa jaket tambahan saya bawa di dalam tas untuk mengantisipasi cuaca Stockholm yang bisa berubah drastis.

Awalnya saya hanya berencana untuk bersepeda hingga Södermalm, namun rupanya lutut saya masih sanggup mengayuh sedikit lebih jauh hingga Gamla Stan. Total jarak yang harus saya tempuh untuk pulang-pergi antara rumah dan Gamla Stan adalah 17 kilometer. Permulaan yang baik. Semoga saja saya tetap konsisten menjalankannya.

Rute dari rumah menuju Gamla Stan.
Rute dari rumah menuju Gamla Stan.

Hornstull dilihat dari jembatan Liljeholmsbron.
Hornstull dilihat dari jembatan Liljeholmsbron.

Apartemen-apartemen berdiri di sepanjang Hornstulls Strand.
Apartemen-apartemen berdiri di sepanjang Hornstulls Strand.

Suasana jembatan Liljeholmsbron.
Suasana jembatan Liljeholmsbron.

Feri berlayar meninggalkan Gamla Stan.
Feri berlayar meninggalkan Gamla Stan.

Istirahat sejenak di Skeppsbrokajen sebelum kembali pulang.
Istirahat sejenak di Skeppsbrokajen sebelum kembali pulang.

Suasana jalan Hornsgatan di Södermalm.
Suasana jalan Hornsgatan di Södermalm.

Jalur sepeda dan pejalan kaki di sepanjang rute E4/E20 yang menuju Södertälje.
Jalur sepeda dan pejalan kaki di sepanjang rute E4/E20 yang menuju Södertälje.